Jumat, 06 Juni 2008

Belajar Jadi Pengusaha, Buka Toko

Setelah sukses ikutan bazaar di SD Al Azhar bulan Mei 2005, saya jadi tambah bersemangat untuk berbisnis. Terus terang, semuanya mengalir begitu saja ... sepertinya Allah memudahkan jalan saya untuk belajar bisnis. Gak lama setelah event bazaar itu tiba-tiba aja saya melihat ada toko kecil disewakan dipinggir jalan kompleks perumahan saya, kurang lebih 200 m jaraknya dari rumah, di dekat toko itu juga ada sekolah SD, SMP dan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Serang.

Kalo dipandang-pandang, kayaknya lokasinya strategis banget, kalo pagi dilewati anak-anak sekolah, para pegawai Dinas Pendidikan, dan para penghuni kompleks. Gitu juga kalo siang, mereka pulang pasti melewati toko itu. Waktu saya diskusikan sama suami, beliau sih setuju-setuju aja, cumaan suamiku mau tempat itu dijadikan bisnis warnet, terang aja saya keberatan ... wong saya baru demen-demennya jualan kupu-kupu sama blazer gitu loh ... Akhirnya kami rembugan, harus ada produk yang bisa mendongkrak toko kami, kalo cuma jualan kupu-kupu dan blazer kami takut nanti toko kami cuma sepi-sepi aja ... (ceile sudah bilang toko kami, padahal tuh toko belum kami sewa, hehehe). Tiba-tiba aja jadi ingat obrolan saya sama teman kantor 2 bulan yang lalu soal Edam Burger yang menawarkan paket franchise. Waktu itu sih saya gak menanggapi, wong syaraf bisnis saya belum nyambung jeh ... Aha ! kayaknya cocok tuh kalo didepan toko ditaruh Edam Burger, biar orang-orang tertarik mampir, apalagi anak-anak SMP kan lagi doyan-doyannya jajan yang begituan.

Akhirnya saya kontak teman kantor untuk minta informasi soal franchise Edam Burger. Dikasih alamat master franchisenya untuk kota Serang. Tanpa ditunda-tunda kami langsung datangi master franchise dan menyatakan niat kami untuk jadi fanchisee Edam Burger. Tau gak ,,, dengan pedenya kami langsung tanda tangan kontrak dengan pihak master franchise padahal kami belum sewa tuh toko ... pokoknya yang penting action aja. ya khan ...

Selesai urusan dengan Edam Burger, kami baru datangin Pak dan Ibu Haji yang punya toko itu. Kebetulan beliau2 ini adalah teman pengajian ibu bapak saya, jadi urusannya gak belibet, setelah tanya ini itu akhirnya terjadilah akad sewa toko untuk setahun dengan biaya sewa Rp. 3,5 juta/tahun terhitung tanggal 6 Juni 2005.

Sekarang persiapan untuk benah-benah dan ngisi toko. Secara ini adalah bisnis kecil, pemula pula ... persiapannya gak terlalu heboh. Beli manekin, gantungan stenlis, hanger, breket, kaca, pesen etalase, tirai untuk ruang ganti, plang nama, beli ember, pel2an, kemoceng, kursi, belanja barang jualan, alat tulis, nota, wuiih ... ternyata banyak juga yang harus disiapin ... padahal saya dan suami dari pagi sampe sore sibuk urusan kerjaan TDB. Jadinya kami baru bisa ngurusin toko malem2 atau pas hari Sabtu Minggu.


Toko Pertamaku...

Alhamdulillah kurang lebih seminggu melakukan persiapan, toko sudah siap dibuka, gerobak Edam juga sudah datang. Saya ambil cuti 3 hari untuk mengawal pembukaan toko. Yang Jagain toko siapa dong ? Kebetulan saya punya 2 asisten rumah tangga, yang kebanyakan nganggur di ruman karena anak-anak sudah mulai besar. Si bungsu malah tahun itu sudah masuk sekolah play group, jadi kami sepakat mereka bergantian, satu orang jaga toko satu orang jaga rumah, tentunya dengan kenaikan gaji yang lumayan membuat mereka happy.

Senin tanggal 17 Juni 2005 jam 9.00 WIB toko kami buka dengan nama "PUAN Fashion & Craft". Nama Puan diambil dari nama anak kami yang bungsu. Jualan fashion kok ada burger ? "Wes ben ... ben .... seng penting iso dhodholan ...!" hahaha ... dan ternyata perkiraan kami bener tuh ... gerobak Edam Burger yang lumayan eye cacthing menarik orang untuk datang, dan sambil menunggu burger pesanannya mereka melirik ke dalam toko, akhirnya melangkah masuk, lihat-lihat, pegang-pegang, dan .... keputusan ditangan pembeli tentunya ...

Hari pertama pembukaan toko benar-benar membuat kami tak henti-henti bersyukur. Yang datang mengunjungi toko lumayan banyak, anak sekolah, orang kantoran, ibu-ibu, bapak-bapak. Mereka yang lewat rata-rata mampir ke toko, walopun cuma lihat-lihat saja. Tapi itu sudah cukup membuat kami senang, artinya keberadaan kami disadari oleh mereka, dan mereka penasaran ingin lihat.

Jam 19.00 WIB toko kami tutup. Alhamdulillah hari pertama buka toko kami sudah dapat membukukan penjualan burger 12 pcs, tas 1 pcs, kupu-kupu 9 pcs, dan tempelan kulkas 3 pcs.

Tapi sayang ... toko ini cuma bisa bertahan selama 6 bulan. Padahal omset toko lumayan, profit juga ada, tapi karena para asisten saya pada bermasalah saya putuskan untuk menutup dulu toko sampe ..... sekarang .... hehehe.

Kamis, 05 Juni 2008

Belajar Jadi Pengusaha, Ikutan Bazaar

Sejak mindset saya tentang bisnis berubah, sejak saat itulah saya belajar untuk berbisnis (atau lebih tepatnya berdagang kali yee ..). Semua buku, majalah, koran atau apapun tentang kewirausahaan dibaca habis dengan penuh semangat 45. Ya ampuun, padahal waktu saya kuliah S2 Magister Manajemen di Budi Luhur ada mata kuliah Kewirausahaan, tapi saya melaluinya dengan perasaan biasa-biasa aja, walopun dapet nila A, hati saya gak tergetar sedikitpun. Sangat kontras dengan keadaan sekarang, baru baca judulnya aja hati rasanya dagdigdug apalagi kalo sudah baca isinya, hati rasanya terbakar ... panas ..

Pelajaran pertama bisnisku adalah jualan setelan blazer, itu pun sebatas kepada keluarga sendiri dan teman-teman. Alhamdulillah responnya bagus, karena produk blazernya uda Neldi emang yahui. Baru 2 minggu jualan ada tawaran ikut bazaar di sekolah anakku di Al Azhar, kebetulan SD Al Azhar Serang menjadi tuan rumah lomba bidang study Al Azhar se Indonesia. Mungkin ini miracle kali ya ... dan miracle2 lainnya datang menyusul ... mulai dari pendaftaran yang terlambat tapi panitia berbaik hati memberi stand tambahan walopun tendanya hanya berupa tenda payung teh botol, miracle kan ... trus, waktu mau kulakan kupu-kupu ke Malang ternyata minimal pemesanan 1 koli, busyet ... banyak bener ... ternyata waktu jalan ke Mangga Dua disana ada yang jual dengan syarat yang gak memberatkan. Miracle lagi ...

Pas hari H, deg-degan karena dapat lokasinya di ujuuung banget, nyempil sendirian, maklum stand tambahan. Barang yang dijual stelan blazer, kupu-kupu, manset leher dan bros-bros cantik. Stand saya beri nama "Lina's blazer & craft". Jam 7 stand sudah siap, secara barang-barang yang dijual juga gak terlalu banyak. Sebetulnya acara bazaar baru akan dimulai jam 9, berbarengan dengan dimulainya acara Lomba Bidang Study, tapi rupanya kupu-kupuku yang bergoyang-goyang ditiup angin banyak menarik perhatian, apalagi warnanya warna-warni. Justru lokasi yang di ujung malah memberi berkah buatku. Sebelum acara bazaar dimulai anak-anak SD Al Azhar seluruh Indonesia tak henti-hentinya datang silih berganti, memandangi dengan mata berbinar dan akhirnya tergoda untuk membeli, apalagi dengan harga yang sangat terjangkau kantong mereka. Rp. 10.000/3 pcs. "saya beli, Bu ! saya beli, Bu !". Mereka tak sabar ingin segera mendapatkan kupu-kupu, "ini untuk oleh-oleh". "Adik dari mana?" tanya saya, jawabnya beragam " dari Samarinda, Bu ... Semarang, Bude ... Balikpapan, Tante ... Bekasi, Bogor, Sukabumi, Surabaya, Jakarta, Medan, Pontianak dan Wowww ... ! saya terharu, kupu-kupu jualan saya akan dibawa sebagai oleh-oleh pulang kekampung mereka di seluruh Indonesia, Alhamdulillahirobbilalamin. Terima kasih ya Allah ... Kupu-kupu saya habis ... Stelan blazer juga lumayan banyak peminatnya, rata-rata peminatnya adalah para orang tua murid dari daerah luar pulau Jawa.



Jam 16.00 WIB acara selesai. Sambil beres-beres saya pandangi deretan bis-bis yang bersiap-siap berangkat membawa pulang para peserta lomba bidang study, ada kebanggaan tersendiri ketika saya melihat di tiap kaca bis banyak kupu-kupu bergoyang-goyang. Puncak kebahagiaan saya adalah pada saat bis-bis itu bergerak meninggalkan lokasi mereka melambaikan kupu-kupunya kepada saya sebagai ucapan selamat tinggal, seolah-olah mereka ingin bilang " terima kasih ya kupu-kupunya ... saya punya oleh-oleh bagus untuk keluarga saya !"
"terima kasih anak-anak .... selamat jalan .... you are the best thing for my bussiness !"