Selasa, 09 September 2008

My Little Green Visto ; Sahabat Sejatiku

Sudah dua tahun saya mengenalnya. Bisa dibilang dialah sahabat dekatku yang paling sejati. Dia setia dan sangat baik hati, selalu menemani kemanapun, ke kantor, ke pasar, nganterin anak-anak sekolah, jemput anak-anak les, nyari barang dagangan, baik siang atau malam, gak peduli panas apalagi hujan.

Selama dua tahun ini bersamanya, dia gak pernah bikin saya sebel atau kesel, belum pernah ngambek apalagi mogok. Pokoke supeeer deh. Padahal saya sendiri gak begitu perhatian sama dia, awal-awal aja saya sering mandiin dia, sekarang ... aduh boro-boro .... gak sempet. Untungnya dia memang sahabat sejati, gak pernah pamrih. Dia memang selalu ada untuk saya, bahkan bisa dibilang secara fisik dia lebih dekat dibanding si papa (hehe), gimana nggak ... saya ketemu papa cuma malam doang, karena pagi-pagi banget papa sudah cabut ke kantor dan baru pulang pas sudah malem, sementara dia .. selalu nemenin saya nyetir ke kantor pp 40 km, siang nemenin saya nyetir kemana-mana untuk berbagai urusan, dan kadang malam masih nemenin untuk jemput si papa.

My Little Green Visto .... cuma sebuah mobil kecil, tapi cemistry kami begitu kuat. Biasanya di jalan tol, pas pulang kantor, saya bercerita banyak padanya. Pas lagi bete, lagi sedih, lagi sebel, atow pas lagi seneng. Ya ... ngobrolnya tentu dengan cara kami loo ... kalo gak, nanti dipikir saya orgil ngomong sendiri di mobil ... hehe. saya bilang sih dengan "bahasa hati". Merasa aja ... kalo dia tuh seperti mendengarkan apapun yang sedang saya pikirkan atau saya rasakan, seolah-olah dia bilang "I am here for you ..." dan setengah jam perjalanan pulang kantor itu sudah cukup membuat hati plong karena telah berbagi dengan seorang sahabat. Jadi begitu sampe rumah, energi saya kembali penuh untuk menjalankan tugas saya sebagai isteri dan mamanya anak-anak.

My Little Green Visto, I luv u so and thank you for being my best friend !

Kamis, 04 September 2008

Ganti Itu Dari Allah

"Barang siapa Kuambil dua kekasihnya (matanya) tetap bersabar, maka Aku akan menganti kedua (mata)nya itu dengan surga" (Al-Hadist).

"Barang siapa Kuambil orang yang dicintainya di dunia tetap mengharapkan ridhaKu, niscaya Aku akan menggantinya dengan surga" (Al-Hadist).

Allah tidak pernah mencabut sesuatu dari Anda, kecuali Dia menggantinya dengan yang lebih baik. Tetapi, itu terjadi apabila Anda bersabar dan tetap ridha dengan segala ketetapan-Nya.

Betapapun, kita harus selalu melihat dan yakin bahwa dibalik musibah terdapat ganti dan balasan dari Allah yang akan selalu berujung pada kebaikan kita.

Wahai orang-orang yang tertimpa musibah, sesungguhnya tak ada sesuatupun yang hilang dari kalian. Kalian justru beruntung karena Allah selalu menurunkan sesuatu kepada para hamba-nya dengan "surat ketetapan" yang disela-sela huruf kalimatnya terdapat suatu kelembutan, empati, pahala, ada balasan dan juga pilihan. Maka itu siapa saja yang tertimpa musibah yang hebat, ia harus menghadapinya dengan sabar, mata yang jernih, dan pola pikir yang panjang. Dengan begitu, ia akan menyaksikan buah manis dari musibah itu.

Kalimat-kalimat itu saya dapatkan dari buku "La Tahzan". Alhamdulillah dapat menguatkan hati saya, karena belum lama saya mendapat musibah, tepatnya 5 hari setelah toko Cabe Rawit dibuka, ada orang yang tega menipu dengan mengambil barang-barang dagangan di toko yang nilainya mencapai lebih dari Rp. 5 juta.
Masya Allah, Astagfirullah .... kejadian ini jangan sampai membuat langkah saya terhenti, jangan sampai membuat saya bersedih lalu menyerah, saya harus sabar dan saya harus yakin kalo ini adalah ujian dari Allah. Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi saya untuk selalu berhati-hati dan tawaqal. Insya Allah ... Amien.