Selasa, 27 Desember 2011

Merenda Mimpi Bersama Oriflame

MLM ?
Banyak orang punya persepsi yang kurang bagus tentang MLM, begitupun dengan saya. Padahal MLM bukan hal baru buat saya, saat saya menyelesaikan skripsi saya memilih Multi Level Marketing sebagai materi penulisan skripsi. Buku-buku tentang MLM sudah saya ubek-ubek, bahkan saya sengaja mendaftarkan diri menjadi member beberapa MLM supaya saya punya pemahaman yang mendalam tentang bisnis ini.

Setelah itupun ... saat saya sudah bekerja, saat saya sudah merit, saya sudah beberapa kali keluar masuk menjadi member, selalu tergoda dan terpukau tiap mendengarkan presentasi, tapi setelah itu, saya bingung harus ngapain ... mau jual produk, siapa yg harus ditawarin ? karena saya bukan orang yang pinter jualan. Mau rekrut member siapa yang harus diprospek ? kebingungan-kebingungan ini gak pernah dapet jawaban dari upline, yang terjadi justru upline nayain melulu, sudah order belooooon ? sudah dapat downline beloooon ? aduh resenyaaa ... sampe males jawab smsnya, setelah itu jadi rada anti deh sama yang berbau MLM, saking resistennya saya bahkan bisa mencium gelagat orang yang mau memprospek saya, sebelum dia berbusa-busa ngomong panjang lebar saya langsung tangkis dengan berbagai alasan, kalo lagi males nyari alasan, ya ambil langkah seribu ajaaa ... hihihi

Tapi bulan lalu, tanpa perlu diprospek lagi, dengan senang hati saya bergabung dengan Oriflame. Terinspirasi oleh pengalaman luar biasa mentor saya mbak Doris Nasution yang menapaki bisnis ini dari awal sampai beliau berada di kualifikasi Diamond, penghasilannya saat ini Rp. 30 juta/ bulan, Januari mbak Doris bakal mendapatkan CRV. Hehehe .... bukan Rp. 30 jutanya atau CRVnya yang membuat saya tertarik, tapi spiritnya yang membuat saya merinding, duuuuuh .... hidup kita ini kita sendiri yang menentukan, mau jadi apa kita sendiri yang memutuskan, dan apa pun yang kita inginkan harus kita perjuangkan dengan upaya kita sendiri. Spirit ini memberi saya energi luar biasa, membuat saya bersemangat, dan memendarkan binar-binar di hati saya.

Teknologi internet telah berdampak dramatis bagi MLM Oriflame ini. Jaringannya berkembang dengan cepat, dan saya merasa beruntung menjadi bagian dari jaringan dBCN yang memiliki support system yang kokoh untuk membantu para anggotanya sehingga saya tidak bekerja sendiri dan tidak merasa menjalankannya sendirian. Saya bisa melakukannya secara paruh waktu disamping pekerjaan yang sedang saya jalani saat ini. Gimana nggak, untuk menjaring prospek dBCN telah memberikan website replika untuk saya, jadi saya gak harus bertemu muka dengan prospek, saya gak harus jadi salesman, kegaptekan saya pun bukan menjadi masalah karena dBCN mengajarkan saya kerja cara pintar. Untuk pesan barang saya tinggal order online via http://oriflame.co.id , pembayaran tinggal transfer via ATM, selanjutnya tinggal duduk manis karena barang akan diantar ke kerumah, uhuuuuy ...

Trus ? semudah itukah ?
Ya enggak lah ... hidup itu gak mudah kan ?
"semuanya berawal dari impian dan setiap orang diberikan kemampuan untuk meraih impian mereka. namun, seiring dengan bertambahnya usia, banyak dari kita yang kehilangan impian. Impian kita tidak harus berupa kepemilikan materialistis, impian bisa juga mencakup hal-hal seperti punya lebih banyak waktu dan apa yang ingin kita lakukan dengan waktu tersebut, pekerjaan amal, bisa menolong keluarga dan teman, memuaskan kegemaran atau hobi, bahkan menjadi orang yang lebih baik. Orang-orang sering membuat kesalahan berpikir bahwa impian adalah suatu benda material yang diinginkan, padahal itu hanyalah salah satu aspek dari apa yang bisa kita impikan.
Apapun impian kita, pastikan kita menemukan cara untuk langsung merasakannya sesering mungkin, saat membangun impian seringkali menyebabkan kita menemukan lebih banyak impian lagi, jangan berhenti di sana tapi lanjutkan meraih impian berikutnya". Ini saya kutip dari bukunya Andrew Grifffiths & Wayne Toms, Membangun Bisnis Jaringan, keren ya ?

Saat ini, saya sudah memutuskan untuk keluar dari zona nyaman, artinya melakukan hal-hal yang membuat saya merasa tidak nyaman atau terasa sulit dan menantang. Tapi jika dilakukan cukup sering hal-hal tersebut mulai terasa nyaman dan membentuk zona nyaman baru yang lebih luas. Jadi tidak ada alasan untuk tidak bergembira. Saya sedang berkembang dan melakukan sesuatu yang tidak siap dilakukan oleh sebagian orang. Walaupun sulit, saya harus mengerti bahwa dengan melakukannya berarti saya telah membuat langkah besar untuk meraih kesuksesan. Apakah saya akan sukses? Kita tidak akan pernah tahu apakah kita akan sukses jika kita tidak pernah mencobanya.
Bagaimana dengan teman-teman, mau bergembira meraih sukses bersama saya? yuks gabung
disini