Sepuluh hari terakhir ini adalah paket berat buat saya ... diawali pada hari senin tanggal 25 Januari yang lalu, dengan berita meninggalnya teman baikku di kantor secara mengenaskan karena kecelakaan ... bisa bayangin gak sih, teman baik yang biasa kita ajak curhat, diskusi, berkelakar dan baru tiga hari yang lalu memberikan undangan pernikahannya tiba-tiba saja pergi meninggalkan kita karena kepalanya terlindas truk kontainer ? Oh My God ...persis tujuh hari bayangannya gak bisa lepas dari kepalaku, bukan dia yang membayangi tapi saya sendiri yang gak pernah bisa berhenti memikirkannya. Terus terang saya gak bisa tidur nyenyak, gak bisa makan enak, gak konsen, gak tenang ... saya paham, kita gak punya hak apapun atas kita karena hidup kita adalah hak Allah, bila Dia menginginkan kapan pun Dia bisa ambil nyawa kita ... ditambah lagi hari kamis dapet kabar om papanya anak-anak juga meninggal karena stroke, jadi waktu papanya anak-anak terbang ke Solo untuk melayat, pikiran tambah mumet ... takut man ... takut ada apa-apa sama si papa ... errr ... sumpah ... saya belum siap ... dan cerita belum selesai ... hari Senin sore kemaren, teman kantor yang pas siangnya masih seger buger ... tiba-tiba aja jatuh tergeletak tak berdaya dan tak bisa bergerak di toilet dan harus digotong beramai-ramai ke rumah sakit.
Saya menangis dalam sekali ... adakah yang ingin Kau tunjukkan padaku ya Allah ? inikah bukti cintaMu kepadaku ya Robb ? untuk terus menerus mengingatkanku bahwa saya hamba yang penuh dosa ... ?
Saya memang belum siap ... karna saya tahu persis bekal saya masih sedikit, terus terang saya kalut, stress, takut, menyesal ... umur yang telah diberikan Allah kepada saya tidak saya pergunakan sebaik-baiknya untuk mengumpulkan bekal untuk kehidupan abadi saya nanti.
Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahuluinya (Qs. Yunus [10]:49)
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya (Qs. Al Munafiqun[63]:11)
huhuhuhu ... plis ya Allah ... beri saya waktu ...
Demi masa,
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati untuk menaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran (Qs. Al Ashr [103]:1-3)
Saya menangis dalam sekali ... adakah yang ingin Kau tunjukkan padaku ya Allah ? inikah bukti cintaMu kepadaku ya Robb ? untuk terus menerus mengingatkanku bahwa saya hamba yang penuh dosa ... ?
Saya memang belum siap ... karna saya tahu persis bekal saya masih sedikit, terus terang saya kalut, stress, takut, menyesal ... umur yang telah diberikan Allah kepada saya tidak saya pergunakan sebaik-baiknya untuk mengumpulkan bekal untuk kehidupan abadi saya nanti.
Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahuluinya (Qs. Yunus [10]:49)
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya (Qs. Al Munafiqun[63]:11)
huhuhuhu ... plis ya Allah ... beri saya waktu ...
Demi masa,
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati untuk menaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran (Qs. Al Ashr [103]:1-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar