Selasa, 27 Maret 2012

Ternyata Oriflame Bukan Bisnis Yang Mengerikan

Setelah kejebur nyemplung bahkan sengaja ngelelepin diri di kolam bisnis Oriflame selama hampir 4 bulan ini, diriku merasa fine-fine saja, makin kesini malah makin menikmati. Jadi begini ya, sudah bukan rahasia lagi anggapan miring orang-orang tentang bisnis MLM ini, dari banyaknya penolakan orang-orang yang kuajak bergabung untuk sama-sama sukses disini menyiratkan kalau bisnis ini kesannya menyeramkan banget dan bikin begidik sampe kudu dihindari ... alasan mereka hampir seragam ... mereka malas jualan dan malas ngajak-ngajaikn orang untuk bergabung di bisnis ini.


Hihihi ... setelah dipikir-pikir ... dan yang pasti mah setelah dijalanin, bisnis ini gak ada bedanya kok sama bisnis-bisnis perdagangan lainnya. Yang namanya dagang itu kan harus jualan kalau gak mau jualan berarti jangan pernah berpikir untuk menjalankan bisnis apa pun, karena dalam bisnis jasa pun kita harus bisa menjual jasa yang kita tawarkan. Hmmmm ... tapi tunggu duluuuu ... misalkan nih yaa ... kita mau bikin bisnis jasa service kulkas, atau jasa pengeboran sumur, lah kita mesti punya keahlian memperbaiki kulkas atau ngebor sumur dulu dooong, iya gak ? emang kita ahli gitu ? bisa aja sih kita mempekerjakan orang lain yang punya keahlian, artinya kita menggaji karyawan, tapi supaya kita mendapat pelanggan ujung-ujungnya juga kita harus jualan kan ... supaya orang mau memakai jasa kita, iya kaaaan ?


Kalau mau lebih dipikir lagi ya, jalanin bisnis Oriflame ini simple banget ... aku punya pengalaman membuka toko busana muslim empat tahun yang lalu. Terus terang punya toko itu gak gampang, yang dipikirin tuh banyaaaak .... mulai dari harga sewa toko, stock barang, tempat penyimpanan barang, perlengkapan toko, promosi, penentuan harga barang, rekrut karyawan, sistem penggajian karyawan, belum lagi attitude karyawan yang belum tentu sesuai dengan yang kita harapkan, yang paling bikin mikir pastinya mah urusan modaaaal, harus sedia berapa puluh bahkan ratusan jutaaa ,,,, Hadeuuh ... itu semua lumayan menguras energi dan pikiran kita ... Sementara di Oriflame, kita gak perlu mikir macem-macem, produk sudah ada, gak perlu mikir gudang persediaan, gak perlu mikir pengiriman, semuanya sudah diurus sama Oriflame, kita tinggal menjual saja, bahkan untuk mendukung penjualan kita Oriflame menerbitkan katalog yang bagus dan cantik sehingga kita gak perlu berbusa-busa nawarin barang karena katalog Oriflame itu bisa berbicara lho ... hehehe gak bohong lho ... maksudnya, umumnya orang langsung tertarik membeli produk Oriflame begitu melihat gambarnya di katalog saking cantik dan bagusnya desain katalog, dan modal terjun di bisnis ini gak perlu ratusan ribu, puluhan atau ratusan juta, cuma biaya pendaftaran sebesar Rp. 39.900,- mahal gak siy ?


Kalau soal merekrut atau mengajak orang lain untuk ikut bergabung, itu adalah cara sukses di Oriflame karena sistem bisnis ini adalah sistem jaringan. Untuk dapat mencapai level Senior Manager 21% kita hampir pasti tidak dapat menjual 10.000 poin atau Rp. 44 juta sendirian bukan ? Level 21% adalah level aman pertama, bila level ini kita pertahankan selama 6x dalam 12 bulan masa kualifikasi maka kita adalah seorang Director, cash rewardnya Rp. 7 juta, bonusnya minimal Rp. 4-7 juta per bulan, bonus LC Rp. 1 juta plus tiket gratis menghadiri Seminar Director. Itu level aman pertama loh yaaa ... masih ada jenjang karier berikutnya yang menjanjikan penghasilan yang sungguh ajiiib ... Ini bisa kita raih bila kita mengembangkan jaringan, makanya ada istilah sukses bersama-sama karena di sini kita dari awal sudah dikondisikan untuk bekerja bersama-sama, Alhamdulillah ... salah satu cara untuk mendapatkan silaturahim yang penuh kasih sayang, karena satu sama lain saling mendukung, saling mensupport, saling membantu, karena keberhasilan seorang downline adalah juga keberhasilan uplinenya .... duuuh dimana lagi coba kita mendapatkan sesuatu yang kayak gini selain di Oriflame karena bisnis selalu identik dengan persaingan.


Trus ? seremnya di mana ?

Gak ada yang serem kaaaan ? soal menjual produk tinggal kita tawarin aja, soal mengajak orang lain tinggal ajak aja .... hihihi .... memang gak semudah ituuu ... perlu teknik komunikasi yang baik, jangan memaksa atau membuat orang lain terintimidasi. Cool aja, kalau ada yang menolak gak perlu sakit hati tinggal cari orang lain yang mau. Cara-cara yang memaksa dan mengintimidasi itulah sebenarnya yang bikin MLM dihindari banyak orang. Skill berkomunikasi ini memang harus dipelajari dan dilatih, dan eng ing eng ... trainning ini juga disediakan lho oleh Oriflame khususnya oleh dBC Network. Kalau kita kebetulan berdomisili jauh dari Kantor Cabang Oriflame sehingga gak bisa mengikuti trainning offline, kita bisa mengikuti trainning onlinenya dari rumah, bisa sambil tidur-tiduran tuh ikut trainningnya ... hehehe ...


Butuh trainning apalagi ? trainning tentang teknik merekrut ? trainning tentang membentuk mindset yang baik ? trainning tentang cara menghitung performance discount ? bahkan trainning tentang cara berdandan biar cantik juga adaaa ... tinggal kemauan kita mau ikutan trainning atau tidak.


Itulah faktanya ... harus kita akui, kadang kita sendiri yang menciptakan hambatan-hambatan dalam pikiran kita, padahal kesuksesan adalah suatu proses, jadi kalau kita belum jalanin prosesnya tidak ada alasan untuk bilang sulit ...

Masih perlu fakta lainnya ? yuuk jalanin langsung prosesnya bersamaku ...

Tidak ada komentar: